Senin, 17 Oktober 2016

Konfigurasi Internet Gateway, DHCP dan Web Proxy

- 0 komentar


Nama  : Dwi Yulianto
“JOBSHEET”
Konfigurasi DHCP, Internet Gateway dan Web Proxy
Hari/Tanggal : Selasa, 1/10/2016
Kelas   : XII TKJ2
SKSD : -
No Jobsheet :  1
Guru Bidang : Maman Hariana

I.                  TOPOLOGI : 

II.                 TUJUAN KONFIGURASI
Mikrotik sebagai internet gateway dengan menggunakan DHCP Client dan server dan Wet proxy serta memblock atau mmeredirect suatu situ tertentu
III.              ALAT DAN BAHAN :
-          Alat                :
Ø  Sebuah Laptop / Bisa juga Komputer
-          Bahan           :
Ø  OS Mikrotik
Ø  OS Windows XP
Ø  Aplikasi VirtualBOX
IV.              Langkah-Langkah Konfigurasi :
Saya akan mengkonfigurasikan DHCP-Client dengan menggunakan Mikrotik ,baik mari kita ikuti saja langkah-langkahnya :
A.   DHCP-CLIENT
1.       Pertama Kita harus sudah menginstall VirtualBox dan di dalam VirtualBox kita juga harus meninstall Mikrotik dan Win Xp, seperti gambar berikut



2.       Jika sudah mari kita buka Win Xp dan Mikrotiknya, jika sudah beri Ip Address  Mikrotik dengan Interface Ether 2

3.       Setelah memberikan Ipnya kita ke Win Xp untuk memberikan Ip ether 2 dengan menggunakan winbox. Buka dlu Winboxnya seperti gambar berikut

4.       Setelah Membuka lalu klik Ip > DHCP Client > Klik tanda “+” > Klik saja Ok / Apply lalu Ok . Karena kita hanya memberikan Ip ke pada Ether 1
5.       Jika sudah berhasil maka Ip addressnya akan Muncul secara Otomatis seperti ini
6.       Nah kita sudah menkonfigurasikan DHCP Client....
DHCP-SERVER
1.       Pertama kita buka Winbox Di Virtual Win XP, lalu klik IP > DHCP-server > lalu klik DHCP setup , lalu ikuti seperti gambar di bawah ini .
 
   
Jika berhasil akan seperti ini
2.       Setelah itu kita atur DNSnya agar terhubung . Klik Ip > DNS lalu lakukan seperti gambar
3.       Setelah itu kita ke LAN (Local Area Network) untuk mengatur IPnya menjadi Obtain agar tar isi  oleh IP DHCP-servenya . caranya Klik kanan local area Network > propeties > internet Protocl (TCP/IP) lalu lakukan seperti gambar di bawah ini :
4.       Jika sudah klik Local area Networks >  status > klik sport > Klik repair dan tunggu sesaat jika berhasil seperti ini
5.       Mengkonfigurasi DHCP-Server telah selsaii..


INTERNET GATEWAY + WEB PROXY
1.       Seperti biasa buka terlebeih dahulu winboxnya di Windows Xp, pertama kita konfigurasi Internet gateway dengan mengatur dahulu Ip firewallnya , dsni kita akan membuat 2 Firewall NATnya   yang pertama dengan cara Klik Ip > Firewall > Klik “NAT” >  Klik tanda “+” seperti gambar !
Lalu klik Action , lakukan seperti gambar di bawah , Llau klik Ok atau Klik apply lalu klik Ok
 Lalu kita buat lagi cara sama seperti langkah di atas tapi hanya di rubah di generalnya dan di action  , lihat seperti gambar di bawah ini ! setelah itu klik ok atau Klik Apply lalu klik Ok



2.       Setelah itu kita atur Web Proxynya dengan cara klik Ip > Web Proxy, lalu samakan seperti gambar  berikut ,  tapi kalau yang cache administrator itu bebas boleh menggunakan nama sendiri atau nama yang lain .
Lalu setelah itu kita klik access pada general Web proxy setting lalu lakukan seperti gambar di bawah ini , pada Dst.HOST itu website yang akan kita Block , setelah klik Ok atau Klik Apply Lalu klik OK
3.       Setelah selesai kita ke internet Explore lalu ketik “Detik.com” jika berhasil akan seperti ini
4.       Mengkonfigurasi WEB PROXY sudah selesai ....
V.                TEST KONFIGURASI
PING ke Ether 1 (Dhcp Client)
PING ke Ether 2
PING ke 8.8.8
VI.              KESIMPULAN
Jika sudah melakukan konfigurasi di atas jika berhasil maka konfigurasinya berjalan dengan baik jika tidak berhasil maka kalian liat lebih teliti lagi dan di coba terus
[Continue reading...]

Jumat, 14 Oktober 2016

Konfigurasi RIPv2

- 0 komentar
RIPv2

- Open standar protocol (Cisco atau non-Cisco)
- Classless routing protocol (support default atau sub-networks)
- Mendukung VLSM
- Mendukung Autentikasi
- Menggunakan multicast address 224.0.0.9
- Administrative distance: 120
- Metric: hop count (terbaik = yang paling kecil)
- Hop ke-16 unreachable
- Load balancing 4 equal path
- Digunakan untuk organisasi kecil
- Update secara periodic dan pertukaran keseleruhan informasi routing tabel -  setiap 30 second
Keuntungan RIPv2
- Mudah dikonfigurasi
- Tidak memerlukan design seperti OSPF
- Tidak kompleks
- Less overhead
 
Kerugian RIPv2
- Utilisasi bandwidth sangat tinggi karena diperlukan untuk broadcast setiap 30 second (RIPv1)
- Terbatas pada jumlah hop (bukan bandwidth)
- Tidak scalable, hop count hanya 15
- Konvergensi rendah
 
Waktu konvergensi: waktu yang dibutuhkan oleh router untuk menggunakan route alternative
ketika best route down.
Konfigurasi nya :
a. Berikan IP pada Router dan PC / Laptop :
   - Untuk memberi nama pada setiap router konfigurasinya :
   - Router(config)#hostname R1
   - R1(config)#no domain-look
- R1     : Fa 0/0    = 10.10.10.1/30
              Fa 0/1    = 192.168.1.1/24
 - PC0    : Fa 0        = 192.168.1.2/24 gateway = 192.168.1.1
 - R2     : Fa 0/0    = 10.10.10.2/30
              Fa 0/1    = 20.20.20.1/30
              Fa 0/1/0     = 192.168.2.1/24
 - PC1    : Fa 0        = 192.168.2.2/24 gateway = 192.168.2.1
 - R3    : Fa 0/0    = 20.20.20.2/30
              Fa 0/1    = 192.168.3.1/24
 - PC2    : Fa 0        = 192.168.3.2/24 gateway = 192.168.3.1

 b. Setting R1 :
   - R1#enable
   - R1#conf terminal
   - Enter configuration commands, one per line.  End with CNTL/Z.
   - R1(config)#router rip   
   - R1(config-router)#version 2
   - R1(config-router)#network 10.10.10.0
   - R1(config-router)#network 192.168.1.0
   - R1(config-router)#no auto-summary    
   - R1(config-router)#exit
   - R1(config)#do wr
     Building configuration...
     [OK]
     R1(config)#

 c. Setting R2 :
   - R2(config)#router rip
   - R2(config-router)#version 2
   - R2(config-router)#network 10.10.10.0
   - R2(config-router)#network 20.20.20.0
   - R2(config-router)#network 192.168.2.0
   - R2(config-router)#no auto-summary
   - R2(config-router)#exit
   - R2(config)#do wr
     Building configuration...
     [OK]
     R2(config)#

 d. Setting R3 :
   - R3(config)#router rip
   - R3(config-router)#version 2
   - R3(config-router)#network 20.20.20.0
   - R3(config-router)#network 192.168.3.0
   - R3(config-router)#no auto-summary
   - R3(config-router)#exit
   - R3(config)#do wr
     Building configuration...
     [OK]

Hasil Konfigurasi :

[Continue reading...]

Senin, 10 Oktober 2016

Mengintall GNS3 di Ubuntu 14.04 amd64 dengan menggunakan PPA

- 0 komentar

1. install paket dan dependensi untuk GNS3
A.   apt-get install libpcap-dev uuid-dev libelf-dev cmake
B.    apt-get install python3-setuptools python3-pyqt4 python3-ws4py python3-netifaces python3-zmq python3-tornado
C.   apt-get install python3-pip
D.   pip3 install pycrypto
E.    pip3 install pycrypto –upgrade
     2. masukan repo ppa
        add-apt-repository ppa:gns3/ppa 
3. update ubuntu nya
        apt-get update 
4. install GNS3 nya
apt-get install gns3-gui
biasa masih error pythonnya maka di update dari GNS3 ke 1.4.5
a.    pip3 install gns3-gui==1.4.5
b.    pip3 install gns3-server==1.4.5
nah sampai disini mudah-mudahan sudah bisa jalan GNS3 nya

      untuk membuat tap0 sebagai penghubung jaringan rill 
1. Ketik Seperti berikut :  
apt-get install uml-utilities bridge-utils 
2. copykan file dibawah ini kedalam rc.local dengan mengetik :
nano /etc/rc.local

tunctl
ifconfig eth0 0.0.0.0 promisc up
ifconfig tap0 0.0.0.0 promisc up
brctl addbr br0
brctl addif br0 tap0
brctl addif br0 eth0
ifconfig br0 up

ifconfig br0 192.168.11.1/24

echo "1" > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.11.0/24 -o wlan0 -j MASQUERADE



Nb : Jika masih tidak bisa , kalian copy file di atas di luar nano /teh/rc.local
[Continue reading...]
 
Copyright © . Go-TKJ - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger