Cara mensetting Woocommerce di wordpress

Pada step pertama kemarin, anda telah melakukan instalasi WooCommerce. Bagi anda yang belum membacanya, maka dapat dilihat di disini. Adapun step kedua yaitu melakukan setting WooCommerce di WordPress agar toko online dapat digunakan. Untuk melakukan setting WooCommerce di WordPress, anda cukup masuk ke Dashboard WordPress kemudian melakukan pengaturan sesuai dengan toko online yang anda inginkan.

Setting WooCommerce di WordPress

langkah- langkah dalam melakukan setting WooCommerce di WordPress yaitu :
 1. Buka website berbasis wordpress yang anda miliki kemudian tambahkan /wp-admin atau /wp-login di belakang nama domain. Misalnya www.namadomain.com/wp-admin. Kemudian isikan username dan password dari WordPress itu sendiri. Lalu klik Log In

2. Setelah itu anda akan diarahkan ke dashboard WordPress. Klik pada menu WooCommerce kemudian pilih Settings.

3. Lalu anda akan diarahkan ke halaman settings dari WooCommerce itu sendiri. Terdapat beberapa tab setting yang dapat disesuaikan dengan toko online anda.

4. Adapun detail mengenai beberapa tab setting tersebut yaitu,

General

Pada tab general ini, anda dihadapkan dengan pengaturan umum dari WooCommerce seperti Base Location (lokasi toko anda), Selling Location (tujuan pasar dari toko anda). Kemudian Pada Currency Options, anda dapat mengatur mata uang yang digunakan. Pilih Indonesia pada bagian Currency. Kemudian pilih Left pada Currency Position. Setelah selesai, klik Save Changes.

Products

Pada tab Products ini terdapat 4 bagian. Yaitu General, Display, Inventory dan Downloadable Products. Pada bagian General, anda diarahkan pada pengaturan produk yang akan dijual. Misalnya ukuran dari barang yang ingin dijual misalnya kilogram, centimeter dan sebagainya.

Pada bagian Display, anda akan menemui halaman pengaturan dari berbagai produk yang akan ditampilkan. Misalnya ukuran display produk, halaman display produk. Biarkan default seperti gambar saja.

Pada bagian Inventory, anda dapat mengatur stok barang, notifikasi stok dan sebagainya.

Pada bagian Downloadable Products, anda dapat mengatur produk yang dapat didownload. Apakah perlu notifikasi terlebih dahulu atau langsung download.

Tax

Pada bagian ini, anda dapat mengatur pajak dari produk yang dijual. Anda dapat mengatur pajak sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah maupun sendiri.

Checkout

Pada tab Checkout, anda dapat mengatur metode pembayaran yang digunakan. Berikan tanda centang pada bagian enable Coupon dan enable Checkout. Pada bagian Term anda Condition, dapat anda tambahkan jika anda telah memiliki halaman baru. Halaman ini berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada customer mengenai peraturan dalam pembayaran. Anda juga dapat mengatur metode pembayaran seperti transfer bank, paypal, COD ataupun cek. Untuk mengaktifkan metode pembarayan, maka klik enable pada metode yang diinginkan pada tab BACS, Cheque, Cash On Delivery ataupun Paypal. Kemudian tambahkan nomor rekening bank dan sebagainya. Sehingga pada bagian Payment Gateway, metode pembayaran yang anda inginkan statusnya menjadi enable.

Shipping

Pada tab Shipping ini, anda dapat mengatur metode pengiriman barang. Klik enable shipping dan enable shipping calculator apabila ingin ada ongkos kirim. Apabila tidak ada ongkir maka biarkan saja. Lalu pada bagian Free Shipping beri tanda centang pada enable Free Shipping. Untuk pengaturan biaya pengiriman drag Local Deliver dan Local Pickup agar muncul halaman pengaturannya. Berikan tanda centang pada enable Local Delivery dan enable Local Pickup.

Account

Pada bagian account, anda dapat mengelola pengaturan akun yang dimiliki, pengaturan akun customer, halaman pengaturan akun dan sebagainya.

Email

Anda dapat mengelola email yang masuk ke customer maupun ke admin toko. Misalnya, apabila ada pembelian produk tertentu dari customer kemudian akan masuk ke email admin. Apabila ada customer invoice maka akan masuk ke email pembeli dan sebagainya.

[Continue reading...]

Installasi WooCommerce di Wordpress

Membuat suatu toko online memang gampang- gampang susah. Anda dapat membuat website toko online sendiri dari nol atau menggunakan CMS (Content Management System) yang tersedia seperti PrestaShop, Magento, OpenCart dan sebagainya. Namun, tahukah anda bahwa toko online juga dapat dibuat dengan WordPress? WordPress telah menyediakan suatu plugin yang dapat mengubah fungsinya menjadi toko online. Plugin tersebut bernama WooCommerce. WooCommerce akan mengubah fungsi WordPress yang sebelumnya hanya sebagai CMS website biasa menjadi sebuah toko online.

Instalasi WooCommerce

Adapun langkah- langkah dalam instalasi WooCommerce di WordPress yatu,
1. Buka website berbasis wordpress yang anda miliki kemudian tambahkan /wp-admin atau /wp-login di belakang nama domain. Misalnya www.namadomain.com/wp-admin. Kemudian isikan username dan password dari WordPress itu sendiri. Lalu klik Log In

2. Setelah itu anda akan diarahkan ke dashboard website. Kemudian pilih Plugins pada bagian sidebar. Klik Add New.

3. Pada kolom pencarian tuliskan woocommerce kemudian enter. Maka akan muncul plugin WooCommerce yang ingin diinstall. Setelah itu klik Install Now.



4. Tunggu hingga proses instalasi selesai. Setelah muncul tulisan Successfully installed the plugin WooCommerce maka proses instalasi berhasil dilakukan. Lalu klik Activate Plugin untuk mengaktifkan plugin WooCommerce.

5. Setelah plugin WooCommerce aktif maka akan muncul seperti gambar. Klik Let’s Go untuk mengetahui hal- hal apa saja yang dapat anda setting di WooCommerce hingga WordPress menjadi sebuah toko online. Setelah anda selesai membaca panduannya klik Next.

6. Setelah selesai maka akan muncul tampilan sebagai berikut. Agar lebih leluasa dalam melakukan pengaturan WooCommerce maka klik Return to the WordPress Dashboard.

7. Maka anda akan diarahkan ke halaman Dashboard WordPress. Telah terlihat bahwa terdapat tambahan Menu yaitu WooCommerce dan Products.

[Continue reading...]

Cara Install Wordpress dengan cPanel

Cara Install WordPress di Cpanel

1. Langkah pertama adalah masuk ke Cpanel hosting anda, namadomain.com/cpanel. Masukkan username dan password Cpanel hosting Anda.

2. Setelah berada di dalam Cpanel, kita bisa scroll ke bagian bawah untuk mencari link Softaculous. Lalu klik link Softaculous tersebut dan kita akan diarahkan ke halaman berikutnya.

3. Setelah kita berada di dalam halaman Softaculous, langkah selanjutnya adalah menginstal WordPress nya. Anda akan melihat logo WordPress dihalaman instalasi, lalu arahkan kursor mouse ke logo tersebut dan klik Install.

4. Setelah itu kita akan masuk kehalaman berikutnya, dimana kita bisa masukkan beberapa data untuk domain yang akan diinstall script WordPress. Masukkan data-data yang diperlukan seperti nama domain, nama blog, deskripsi, admin user name, dan admin password, untuk kolom lainnya biarkan saja default.

Oh ya, jangan lupa untuk menyimpan data penting WP admin seperti username dan password untuk login. Periksa kembali data yang kita masukkan, bila sudah yakin klik Install. Tunggu proses installasinya, biasanya hanya beberapa detik saja.

CATATAN PENTING: Perhatikan pada bagian “In Directory”, bila Anda ingin menginstal WordPress pada root domain maka bagian In Directory dikosongkan saja. Bila Anda ingin menginstal WordPress pada directory baru (misalnya Blog atau WP), maka bagian tersebut tinggal diberi nama “Blog” atau “WP”. Pada kolom Database Name bisa dibuat sesuai dengan nama domain Anda (misalnya Maxmanroe_com) atau bisa dibiarkan default saja.

Saya pribadi lebih memilih untuk mengosongkan bagian “In Directory” agar WordPress terinstal di root domain. Sedangkan pada kolom “Database Name” dan “Table Prefix” biasanya saya biarkan default saja.

Pada kolom “Site Name” kita bisa menambahkan nama blog/ website, dan memasukkan deskripsi singkat blog pada kolom “Description”. Untuk blog pribadi atau blog bisnis, jangan mencentang bagian “Enable Multisite (WPMU)”.

Pada bagian “Admin username” masukkan username yang Anda inginkan, pastikan Anda tidak menggunakan username admin karena rentan terhadap serangan hacker. Gunakan username yang tidak umum, misalnya useromeo. Pada kolom “Admin Password”, masukkan password yang Anda inginkan untuk masuk ke WP admin, gunakan password yang kuat. Sedangkan pada kolom “Admin Email”, masukkan email utama Anda untuk mengelola blog yang akan dibuat. Lalu klik “Instal”

5. Setelah proses instalasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengecek WP admin kita. Coba masuk ke WP admin dengan mengetikkan namadomain.com/wp-admin di browser, lalu masukkan user name dan password yang sudah dibuat tadi untuk login. Sampai di sini proses instalasi script WordPres di Cpanel Hosting sudah selesai.

[Continue reading...]

Cara daftar Domain dan Hosting Gratis

Kali ini saya akan memberikan cara daftar domain dan hosting gratis untuk membuat Website, Toko Online dan sebagainya .

Berikut Carnya : 

1. Silahkan anda kunjungi  www.hostinger.co.id
2. Pada halaman Home silahkan anda pilih menu Order Sekarang! 

2. Pada langkah ini, jika anda belum memiliki akun di Idhostinger maka anda harus mendaftar terlebih dahulu. Caranya gampang anda bisa menggunakan akun Facebook atau akun Google Plus, kemudiaan anda tinggal  pilih salah satu tombol yang sudah tersedia di sana.

3. Setelah melakukan pendaftaran, anda kan di arahkan ke halaman beranda, kemudian silahkan anda pilih menu Hosting Baru.

4. Silahkan anda memilih paket dan domain hosting tentunya yang gratis lalu silahkan langsung klik Order!

5. Pada langkah ini, jika anda ingin menggunakan domain gratis silahkan anda pilih Subdomain. Anda juga bisa menggunakan domain yang berbayar, anda tinggal Ubah Tipe Domain. Kemudian silahkan anda masukkan nama domain yang anda inginkan kemudian maukkan pasword-nya lalu langsung klik Lanjutkan.

6. Kemudian silahakan Konfirmasi orderan anda, silahkan isi kode captcha kemudian ceklis ketentuan penggunaan layanan.

7. Lalu silahkan langsung klik order.
8. Selesai.

Sampai disini anda sudah mempunyai domain dan web hosting gratis di idhostinger. Mungki cukup sekian dulu ulasan tentang cara terbaru daftar domain dan hosting gratis di idhostinger untuk membuat website. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

[Continue reading...]

Cara Membuat Bridge Interface di Mikrotik

Router Mikrotik adalah salah satu jenis router yang handal untuk keperluan networking karena setiap port interface pada routerboard mikrotik bisa di set dengan IP Address yang berbeda, tapi terkadang ada kalanya kalian ingin memfungsikan port interface router mikrotik sebagai switch. Nah, untuk keperluan seperti ini router mikrotik sendiri sudah memiliki fitur "Bridge" yang memungkinkan sobat untuk set IP address yang sama pada beberapa port interface.


           Pada kesempatan kali ini saya akan membuat tutorial
konfigurasi bridge interface pada router mikrotik, di tutorial kali ini saya akan membuat interface untuk port interface ether 1 dan ether 2 agar client di lokal network yang terkoneksi dapat terhubung dan mendapatkan segmen ip address yang sama.

Untuk konfigurasinya disini saya menggunakan winbox untuk meremote mikrotik nya agar lebih mudah.

Konfigurasi :

1. Pada winbox kita pilih menu Bridge yang ada disebelah kiri
2. Setelah muncul klik tanda (+) dan buat bridge baru
3. Pada TAB Port kita klik tanda + lagi untuk menambahkan port port yang ingin digabungkan

4. Setelah kita buat interface bridge-nya lalu kita berikan IP address dan pada interfece nya kita arahkan ke       bridge yang dibuat tadi

Dan untuk router mikrotik yang ingin di hungkan kita tinggal setting seperti setingan diatas dengna membuat bridge lalu memasukkan port nya dan memberikan IP address pada interface bridge.

Hasilnya komputer yang satu dengan lainnya akan terhubung dengan segmen yang sama walaupun melewati 2 buah router yang berbeda.

[Continue reading...]

Sejarah Mikrotik

Sejarah Mikrotik – Pada artikel telah kami bahas tentang pengertian Mikrotik, secara sederhana pengertian mikrotik itu adalah sebuah sistem operasi untuk kebutuhan router yang diinstal pada komputer. Ada beberapa sistem operasi yang memiliki kegunaan sebagai router, salah satu sistem operasi router yang populer dan memiliki keunggulan pada kemudahan penggunaannya adalah Mikrotik RouterOS. Sebelum kita memulai belajar router berbasis Mikrotik ada baiknya kita mengetahui sejarah Mikrotik itu sendiri. Dan pada artikel kali ini kami akan fokus pada pembahasan mengenai sejarah perkembangan Mikrotik.

Sejarah Mikrotik

Mikrotik pertama kali digagas pembuatannya pada tahun 1996 oleh dua orang hebat bernama John dan Arnis. Kedua orang ini berasal dari Negara Moldova tepatnya kota Riga, sebuah negara pecahan Uni Soviet. Kedua orang tersebut memulai sejarah Mikrotik dengan membangun sebuah perangkat hasil dari perpaduan antara 2 buah sistem operasi (Linux dan MS DOS) dan teknologi Wireless LAN atau WLAN Aeronet yang memiliki kecepatan 2Mbps.

Misi besar kedua orang tersebut mulai menemui titik terang setelah ada 5 konsumen di Latvia. Misi besar mereka adalah membuat suatu sistem operasi untuk router, bukan hanya membuat wireless ISP (WISP) seperti yang telah mereka lakukan pada awal sejarah mikrotik di atas. Lambat laut mimpi mereka terwujud dengan dibantu beberapa staf berjumlah 5-15 orang. Mereka mengembangkan OS Mikrotik untuk router tersebut menggunakan Linux, Linux dengan kernel 2.2 adalah yang mereka pergunakan pertama kali untuk membangun Mikrotik RouterOS. Dan hingga kini Mikrotik terus berkembang dan kepopulerannya ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna sistem operasi router Mikrotik di beberapa negara berkembang di dunia. Sebagai informasi dan support mereka membuat portal resmi yang bisa diakses dengan alamat www.mikrotik.com.

Pembagian Lever Mikrotik RouterOS

Mikrotik membagi routerOS mereka kepada beberapa level, yang masing-masing level memiliki kelebihan tersendiri, terutama pada sektor fitur. Untuk lebih jelasnya silahkan simak tabel level Mikrotik RouterOS di bawah ini:

Level number	1 (DEMO)	3 (ISP)	4 (WISP)	5 (WISPAP)	6 (Controller)
Wireless Client and Bridge	–	–	yes	yes	yes
Wireless AP	–	–	–	yes	yes
Synchronous interfaces	–	–	yes	yes	yes
EoIP tunnels	1	unlimited	unlimited	unlimited	unlimited
PPPoE tunnels	1	200	200	500	unlimited
PPTP tunnels	1	200	200	unlimited	unlimited
L2TP tunnels	1	200	200	unlimited	unlimited
VLAN interfaces	1	unlimited	unlimited	unlimited	unlimited
P2P firewall rules	1	unlimited	unlimited	unlimited	unlimited
NAT rules	1	unlimited	unlimited	unlimited	unlimited
HotSpot active users	1	1	200	500	unlimited
RADIUS client	–	yes	yes	yes	yes
Queues	1	unlimited	unlimited	unlimited	unlimited
Web proxy	–	yes	yes	yes	yes
RIP, OSPF, BGP protocols	–	yes	yes	yes	yes
Upgrade	configuration erased on upgrade	yes	yes	yes	yes

[Continue reading...]

DHCP Client, Internet Gateway dan Web Proxy

Nama :Dwi yulianto	Konfigurasi DHCP Client, Internet Gateway, DHCP Server , & Web Proxy	Hari / Tanggal : Selasa / 09-08-16
Kelas  : XII TKJ 2		SK/KD : -
No.Jobsheet : 1		Guru Bidang : Bang Maman

   I.        Topologi

II.        Tujuan Konfigurasi

Mikrotik sebagai internet gateway dengan menggunakan DHCP Client & Server dan Web Proxy serta memblock atau meredirect suatu situs tertentu .

III.        Alat Dan Bahan

1.    Laptop

2.    VirtualBox

3.    File iso Mikrotik-6.33

4.    File iso Windows XP

5.    File iso VBoxGuestAdditions_4.2.8

6.    Winbox

IV.        Langkah – Langkah Konfigurasi

a.    Konfiguarsi dhcp client

1). Masuk Winbox

2). Klik IP

3). Klik DHCP Client

4). Klik tanda +

5). Pilih ether1

6). Klik Apply Serta OK

b.    Konfigurasi internet gateway

1). Buat IP Address dalam Mikrotik dan ditujukan kepada ether 2
      dengan mengetik seperti ini :

2). Kemudian konfigurasi ip address diwindows xp seperti berikut :

3). Kemudian Masuk ke winbox

4). Setelah itu konfigurasi DHCP Client untuk ether 1 mikrotik nya

5). Lalu konfigurasi IP dns nya seperti berikut :

     Nb : yang diberi tanda kuning otomatis dari ip yang diberikan dari DHCP Client

6).  Setelah itu IP routes :

      Nb : ip routes otomatis dari IP yang diberikan DHCP Client

7). Dan Terakhir konfigurasi firewall nya seperti berikut :

8). selesai

c.    Konfigurasi dhcp-server

1). Masuk Winbox

2). Klik IP

3). Klik DHCP Server

4). Kemudian klik DHCP Setup

5). Kemudian pilih ether2

6). Setelah itu next terus hingga selesai

d.    Konfigurasi web-proxy

1). Masuk winbox

2). Klik IP

3). Klik Web Proxy

4). Kemudian atur seperti berikut :

      Nb : yang diberi warna kuning bebas diisi apa aja

5). Klik apply serta OK

6). Kemudian kita buat web proxy nya transparent konfigurasi nya seperti berikut :

      a). Klik Firewall

      b). Klik Nat
      c). Lalu atur seperti berikut :

          

      d). Lalu klik apply serta ok

      e). selesai

7).  Selesai

Jika ingin memblokir atau meredirect situs langkah – langkah nya seperti berikut :

       a). Klik IP

       b). Klik Web Proxy
       c). Klik access

       d). Klik tanda  +

       e). Kemudian diatur seperti ini :

      Nb : jika  hanya ingin memblokir situsnya saja yang saya beri tanda kuning

      Dihilangkan saja , dan jika ingin meredirect situsnya isi sesusai keinginan.

      f). Klik apply serta OK

  V.        Tes Konfigurasi :

Ping ke ether 2 (172.30.1.1/24)

Ping ke ether 1 (DHCP Client)

Ping ke DNS (8.8.8.8)

Blocking Site detik.com

 

Redirect to bangmaman.web.id

  VI.            Kesimpulan

Jika kita berhasil dalam menjalankan semua perintah di atas, berarti kita telah berhasil dan bisa dalam menggunakan mikrotik dengan baik. Dan apabila gagal cobalah terus hingga berhasil .

[Continue reading...]