Selasa, 30 Oktober 2018

Pengawasan Terhadap Kas

- 0 komentar

Pengertian Kas
Kas adalah aktiva yang paling likuid, dan yang paling sering digunakan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek suatu perusahaan. Kas terdiri dari uang logam, uang kertas, dan dana yang tersedia pada deposito di bank (seperti wesel pos, cek pribadi, dan wesel bank).

Fungsi Pengawasan Kas
Fungsi pengawasan kas secara umum antara lain ialah untuk menjamin terselenggaranya pencatatan kas yang akurat, tersimpannya kas dengan aman dan adanya pengeluaran kas yang dilakukan dan disyahkan oleh personil dan yang berwenang dan dengan jumlah yang benar.

Ciri-Ciri Pengawassan Kas

Ciri-ciri dasar dari sebuah pengawasan kas adalah sebagai berikut :
1. Secara khusus menetapkan tanggung jawab pengelolaan penerimaan kas.
2. Pemisahaan pengelolaan dan pencatatan penerimaan kas.
3. Mendepositokan seluruh kas yang diterima setiap hari.

Jenis – Jenis Pengawasan kas
1.      Pengawasan kas atas penjualan tunai
2.      Pengawasan kas yang diterima melalui pos
3.      Pengendalian atas pengeluaran kas

Metode pengawasan kas kecil
1.      Metode Imprest
2.      Metode Fluktuasi


Contoh soal

PT. SOLALI-LALI menetukan kas kecil sebesar Rp. 3.000.000, pengeluaran selama satu minggu (diasumsikan siklus pengisian kas kecil adalah tiap satu minggu) adalah sebagai berikut :
10/01/2015 Pengisian kas kecil sebesar Rp. 3.000.000
11/01/2015 Pembelian makan tamu direksi Rp. 700.000
14/01/2015 Membeli perlengkapan kantor (ATK) Rp. 500.000
15/01/2015 Pembayaran bahan bakar Rp. 200.000
16/01/2015 Membeli makanan ringan untuk tamu Rp. 150.000
17/01/2015 Menambahkan kas sebesar Rp. 2.000.000
Dari total transaksi di atas, Total pengeluaran adalah Rp. 1.550.000, bagaimana pengelolaan kas kecil antara Metode Imprest dan Fluctuation ?
Jawab :
A. Metode Imprest Fund

a. Saat pengisian kas kecil
Tanggal
Akun
Debet
Kredit
10/01/2015
Kas Kecil
3.000.000


Kas

3.000.000

b. Saat pengeluaran kas kecil (tidak perlu dijurnal)

c. Saat pengisian kembali

Tanggal
Akun
Debet
Kredit
11/01/2015
Beban Jamuan (makan tamu)
700.000


       Kas Kecil

700.000
14/01/2015
Beban Perlengkapan Kantor
500.000


       Kas Kecil

500.000
15/01/2015
Beban Bahan Bakar
200.000


       Kas Kecil

200.000
16/01/2015
Beban Jamuan
150.000


       Kas Kecil

150.000
Total
1.550.000
1.550.000
Jadi, Saldo Kas Kecil Tetap Rp. 3.000.000


B. Metode Fluctuation Fund


a. Saat pengisian kas kecil
Tanggal
Akun
Debet
Kredit
10/01/2015
Kas Kecil
3.000.000


       Kas

3.000.000

b. Saat pengeluaran kas kecil
Tanggal
Akun
Debet
Kredit
11/01/2015
Beban Jamuan
700.000


       Kas Kecil

700.000
14/01/2015
Beban Perlengkapan Kantor
500.000


       Kas Kecil

500.000
15/01/2015
Beban Bahan Bakar
200.000


       Kas Kecil

200.000
16/01/2015
Beban Jamuan
150.000


       Kas Kecil

150.000
Total
1.550.000
1.550.000





c. Saat pengisian kembali
Tanggal
Akun
Debet
Kredit
17/01/2015
Kas Kecil
2.000.000


       Kas

2.000.000

Jadi, Posisi Kas Kecil Saldonya Berubah menjadi Rp. 3.450.000
(didapat dari Rp. 3.000.000 – Rp. 1.550.000 + Rp. 2.000.000
[Continue reading...]

Selasa, 16 Oktober 2018

Akuntansi (Llaporan keuangan)

- 0 komentar

Pengertian Akuntansi
-          Menurut Horngen
Sebagai Proses pencatatan, pengukuran               &penyampaian informasi umum pengembalian keputusan kebijakan
Ruang Lingkup Akuntansi
-          Akuntansi Biaya
-          Akuntansi Keuangan
-          Akuntansi Manajemen
-          Akuntansi Perpajakan
Pihak yang berkepentingan dalam laporan keuanga
-          Internal                : Manajer
-          Eksternal             : Investor, Pemerintaah, Masyarakat, pemegang saham, kreditor
Standar Akuntansi
-          IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia )
-          IAI memiliki 3 sesi            : Akuntansi Keuangan, Public, dan Akuntansi Pendidikan.
Karakteristik laporan keuangan menurut IAI
-          Mudah dipahami
-          Relefan
-          Keandalan
-          Dapat diperbandingkan
Konsep akuntansi
-          Prinsip biaya dasar
-          Prinsip pengakuan
-          Prinsip mempertemukan
-          Prinsip konsisten
-          Prinsip pengungkapan
Karakteristik Pentingnya akuntansi
-          Dasar untuk pedoman penentuan akuntansi dalam menyusun maupun menginterprestasikan laporan keuangan
-          Pedoman peringkatan dan pengungkapan informasi keuangan
-          Suatu kesepakatan / aturan main tentang bagaimana laporan keuangan disusun agar terjadi komunakasi yang efektid antara pihak-pihak yang terpisah sefisik dan fungsional
Prinsip akuntansi yang berlaku umum
                Suatu aturan atau hirarki tertentu yang mengatur mengenai perlakuan akuntansi yang dapat dijadikan sebagai acuan ( Dibuat oleh IAI)



[Continue reading...]
 
Copyright © . Go-TKJ - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger