1.
Penilaian Persediaan Metode Lower Cost or Market (LCM)
Metode Lower Cost or Market digunakan bila
terjadi penurunan manfaat atau kegunaan persediaan pada barang tersebut.
dan metode Lower Cost or Market tersebut dipakai apabila barang cacat, rusak,
dan lain-lain.
1.
Nilai Terendah Antara Biaya dan
Harga Pasar
Penilaian mana yang terendah antara
harga pokok atau harga pasar, jika harga pasar suatu persediaan lebih rendah
daripada harga pokoknya, alternatif lain dalam menilai persediaan pada harga
pokok adalah menggunakan metode mana yang terendah antara harga pokok atau
harga pasar.
1.
Penilaian Persediaan Dengan Metode Laba Bruto (kotor)
Menentukan jumlah persediaan dengan
metode laba bruto, biasanya dilakukan dalam keadaan-keadaan sebagai berikut ini
:
a. Untuk menaksir jumlah persediaan
barang yang diperlukan untuk menyusun laporan-laporan jangka pendek
b. Untuk menaksir jumlah persediaan
barang yang rusak karena terbakar dan menentukan jumlah barang sebelum
terjadinya kebakaran.
c. Untuk mengecek jumlah persediaan
yang dihitung dengan cara-cara lain, disebut test laba bruto.
d. Untuk menyusun taksiran harga pokok
penjualan, persediaan akhir dan laba bruto.
1.
Penilaian Persediaan Dengan Metode Eceran
Metode ini adalah metode penilaian
persediaan yang didasarkan pada taksiran, metode ini digunakan pada supermarket
atau toko eceran.