Nama : Dwi yulianto
|
“ Queue Tree
Dan
Mangle “
|
Hari / Tanggal : Selasa,
15 /11/2016 |
Kelas : XII TKJ2
|
SKSD : -
|
|
No. Jobsheet : 5
|
Guru Bidang Studi : Pak aman
|
Pengertian
Queue Tree
Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth. Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload. Cara membuat Queue Tree sering dibilang agak rumit oleh orang oleh karena itu orang lebih banyak memilih simple quee.
Queue Tree dirancang untuk menjalankan tugas yang lebih kompleks dan kita butuh pemahaman yang bagus teentang aliran trafik dan kita harus mengaktifkan fitur mangle pada firewall. Sedangkan Simple Queue kebanyakan digunakan untuk memudahkan konfigurasi.
Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth. Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload. Cara membuat Queue Tree sering dibilang agak rumit oleh orang oleh karena itu orang lebih banyak memilih simple quee.
Queue Tree dirancang untuk menjalankan tugas yang lebih kompleks dan kita butuh pemahaman yang bagus teentang aliran trafik dan kita harus mengaktifkan fitur mangle pada firewall. Sedangkan Simple Queue kebanyakan digunakan untuk memudahkan konfigurasi.
Pengertian
Simple Queue
Simple Queue merupakan salah satu cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala kecil sampai menengah. Simple queue ini biasanya digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan download tiap user.
Simple Queue merupakan salah satu cara yang sangat mudah untuk membagi bandwidth dari skala kecil sampai menengah. Simple queue ini biasanya digunakan untuk mengatur bandwidth upload dan download tiap user.
Perbedaan antara Simple Queue Dan Queue Tree :
1. Queue Tree
- Lebih Flexsibel dan harus paham tentang mangle dan traffic control
- Mampu membagi bandwidth secara fixed
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwith secara merata
- Mengatur aliran paket satu arah
- Jarang orang yang memakai ini
2. Simple Queue
- Mampu membatasi trafik berdasarkan alaamt IP
- Memiliki aturan yang sangat ketat
- Mengatur aliran paket secara dua arah
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membaci bandwidth secara merata
- Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket mangle
- Mampu mambagi bandwidth secara fixed
- Pengaturanya lebih sederhana
1. Queue Tree
- Lebih Flexsibel dan harus paham tentang mangle dan traffic control
- Mampu membagi bandwidth secara fixed
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwith secara merata
- Mengatur aliran paket satu arah
- Jarang orang yang memakai ini
2. Simple Queue
- Mampu membatasi trafik berdasarkan alaamt IP
- Memiliki aturan yang sangat ketat
- Mengatur aliran paket secara dua arah
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga mampu membaci bandwidth secara merata
- Bisa menerapkan antrian yang ditandai melalui paket mangle
- Mampu mambagi bandwidth secara fixed
- Pengaturanya lebih sederhana
Pengertian Mangle
Mangle pada mikrotik merupakan suatu cara untuk menandai
paket data dan koneksi tertentu yang dapat diterapkan pada fitur mikrotik
lainnya, sepeti pada routes, pemisahan bandwidth pada queues, NAT dan filter
rules. Tanda mangle yang ada pada router mikrotik hanya bisa digunakan pada
router itu sendiri. Dan yang perlu diingat bahwa proses pembacaan rule mangle
ini dilakukan dari urutan pertama ke bawah.
Alat dan Bahan :
- Mikrotik
- PC / Laptop
- Jaringan Internet
- Kabel
- Kabel
Konfigurasinya
- Pemberian
Ip Address
- Ip address Router = 192.168.10.1/24
- Ip address Internet (Wifi) = 192.168.137.2/24
- Konfigurasi Wirelles (membuat)
3 - Ip Route gatewaynya = 192.168.137.1
- Konfigurasi Internet Gateway
- Konfigurasi Internet Gateway
- Konfigurasi Mangle seperti berikut :
A. Mark Connection - TCP
B. Mark Packet - TCP
D. Mark Packet - UDP
E. Mark Connection - ICMP
F. Mark Packet - ICMP
G. Mark Connection - SisaH. Mark Packet - Sisa
Nb : pada Src address saat membuat Mark Connection itu memakai Ip internet atau Wlan
Konfigurasi Queue Tree
A.Queue Tree - Parent
B. Queue Tree - Child TCP
C. Queue Tree - Child UDP
D. Queue Tree - Child ICMP
E. QueueTree - Child Sisa
Hasil Akhir akan diperlihatkan traffic koneksi seperti berikut :
Nb : Warna Merah pada traffic adalah saat PC Client Mengkoneksikan PCnya ke PC server melalui Wirelles dan PC Client tersebut Membuka situs Web
0 komentar:
Posting Komentar